Abdul Chaer
Kucing dan anjing tahu kalau diberi nama.
Contohnya :
Ini kucing saya, namanya Milo.
Kenapa saya kasih nama itu, mantan saya dulu bilang kalau hewan dikasih nama makanan/minuman, nanti umurnya bisa panjang 😂. Dan yang nemu kucing ini mama saya, berhubung mama saya suka minuman milo, ya itu kucing saya kasih nama Milo, cocok juga sama warnanya… cokelat.
Waktu pertama kali saya adopsi, saya memang sengaja tidak mau panggil dia dengan sebutan-sebutan mainstream kucing seperti, pus, cing, nisss, atau ckckckckck(?).
Setiap kali saya kasih makan saya selalu bilang ke dia “Ma’em?” (“Makan?”) dia balas mengeong.
Karena keseringan begitu, dia jadi tidak menengok kalau dipanggil Milo. Kalau saya panggil Milo dia tidak akan respon sekalipun dia ada di dekat saya, tapi kalau saya panggil Ma’em, dia langsung auto nyamperin entah itu dia dari kolong meja, atau dari atap rumah yang jaraknya cukup jauh dengan saya.
Butuh waktu berminggu-minggu untuk menyadarkan dia kalau namanya itu bukan Ma’em, tapi Milo. 🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️
Intinya, kucing/anjing itu tahu kalau mereka diberi nama, dengan syarat kita harus sering memanggil dia dengan namanya, supaya dia jadi terbiasa. 🐈🐕
Comments