Apakah Benar Burung Gagak Sebagai Tanda Kematian?

Burung Gagak di kalangan masyarakat indonesia sering di kali dianggap mistis akan munculnya sebuah kematian. Lalu benarkah demikian? Bagaimana penjelasan sejarahnya?

Burung gagak merupakan salah satu burung tertua di bumi. Bahkan dijelaskan dalam Al quran bahwa burung ini sudah ada sejak zaman Nabi Adam diturunkan di bumi ini. Burung ini di beri karunia oleh allah untuk memberi hikmah pelajaran kepada manusia. Allah mengirimkan burung gagak saat terjadi kisah Habil dan Qabil yakni kedua anak adam yang saling bersaudara namun keduanya saling berkelahi hingga salah satu dari mereka meninggal dunia. Di kisahkan pada saat itu burung gagak turun sebagai mentor dan mengajari manusia tentang bagaimana cara menguburkan jenazah. Hal ini juga yang membuat burung gagak di anggap sebagai salah satu hewan cerdas di muka bumi.

Dari laporan penelitian International Encylopedia tahun 2020 oleh maurice Burton dan Robert Burton. Mereka melaporkan bahwa burung gagak memiliki otak lebih besar dengan manusia yakni bagian titik gelap otak burung gagak sebesar 2,7 persen total bobot tubuhnya. Tidak hanya memliki otak yang mumpuni burung gagak juga merupukan burung yang setia, lebih mirip seperti burung merpati. Burung gagak akan tinggal di sarang beserta dengan pasanganya hingga pasangnya mati dengan usia rata rata usia hidup 23 tahun sampai 40 tahun