Hi PetLovers ! Punya kucing dirumah ? Atau mau pelihara kucing ? Sudah tau belum bahasa isyarat kucing ? Simak artikel berikut yaa…
Hewan Peliharaan memiliki beberapa cara dalam berkomunikasi dengan sesamanya atau pun manusia. Bisa melalui verbal dengan mengeong atau pun menggunakan bahasa tubuh. Salah satunya adalah kucing
Tapi Petlover tau ga, bahwa puluhan tahun lalu para peneliti pernah mencoba menafsirkan bahasa kucing agar mudah dipahami manusia. Tepatnya, bermula pada tahun 1985 saat kucing sudah mulai dipelihara di dalam rumah sebagai hewan peliharan
Mengutip situs Library of Congress, Professor Alphonse Leon Grimaldi menulis sebuah essai yang menerjemahkan bahasa kucing ke dalam bahasa manusia. Melalui karyanya yang berjudul The Cat, Grimaldi menerjemahkan 17 kosakata umum yang digunakan kucing.

Nah banyak yang terinpirasi dari karya Professor Alhonse, beberapa pakar kucing ikut menerjemahkan suara-suara yang dikeluarkan oleh kucing. salah satunya adalah Jean Craighead George mengklasifikasian bahasa kucing melalui vokalisasinya yang dimiripkan dengan irama manusia.
“Misalnya, kucing mengatakan ‘Mee-o-ow’ dengan irama jatuh, itu artinya protes atau rengekan,” tulis Library of Congress dalam situsnya. Namun beberapa pakar menyebut bahwa vokaliasi irama kucing kurang sesuai, dan menggangap bahwa si pemilik kucinglah yang bisa menginterprtasikan bahasa si kucing.
Selain dengan menggunakan bahasa, kucing juga berkomunikasi dengan isyarat atau gerakan – gerakan berikut adalah beberapa cara komunikasi kucing yang perlu Petlovres tau.
1. Dengkuran Kucing ( Purr )
Dengkuran kucing telah menjadi misteri bagi sebagian besar sejarah. baru sekarang kita mulai memahami apa yang ada di balik fenomena kucing yang menenangkan ini. Ada beberapa teori mengapa kucing mendengkur. Petlovers mungkin mengira kucing mendengkur saat mereka bahagia. Tetapi kebenarannya sedikit lebih kompleks.
Sama seperti manusia yang cenderung tersenyum saat bahagia dan saat gugup, kucing juga bisa mendengkur saat sedang merasa senang atau merasa sakit.
Lalu apa yang memicu fenomena mendengkur pada kucing – mengapa kucing mendengkur? Untuk menemukan jawabannya, mari kita lihat skenario di mana kucing mendengkur. Kucing mendengkur saat mereka:
– Senang, puas, atau merasakan kenikmatan
– Dibelai, digelitik
– Di pangku atau dekat dengan ibu kucing
– Rasa sakit, ketakutan, atau kecemasan
– Melahirkan atau menyusui
– Sekarat atau tidur
2. Gerakan Ekor Kucing

Menurut studi dari Newman, Alexander, dan Weiztman tahu 2015, seekor kucing yang berjalan dengan ekor tegak artinya kucing tersebut dalam keadaan santai dan ramah. Sementara, kucing dengan ekor yang berayun cepat dapat diartikan bahwa kucing sedang marah atau penasaran. Selain berkomunikasi dengan ekor, kucing juga beberapa kali menggunakan bulu-bulunya untuk berkomunikasi. Jika bulu-bulu kucing berdiri, itu artinya kucing tersebut tengah merasa terancam. Biasanya ia tengah menakut-nakuti ancaman yang dihadapinya.
3. Menggosokkan kepala dan Badan (head-butting)
Jika kucing Petlovers membenturkan kepalanya ke arah anggota tubuh petlovers karena dia mencintai Petlovers, maka… selamat! Dia mencintaimu! Perilaku ini disebut head-bunting atau head-bumping. Para ilmuwan meyakini bahwa ini merupakan salah satu cara kucing untuk menyapa manusia dan mengatakan mereka senang melihat manusia.Pendapat lain menyebutkan, hal ini sebagai cara kucing untuk menyebarkan aroma tubuhnya dan menandai wilayah mereka. Biasanya, aroma tersebut hanya bisa diketahui sesama kucing lainnya.
Beberapa pakar juga memberikan saran saat berkomunikasi dengan kucing. Sebagai hewan yang sensitif dengan intonasi suara, gunakanlah intonasi yang lembut saat berkomunikasi dengan kucing.
Yuk sayangi kucing Petlovers…….:)
Comments